Minggu, 21 Agustus 2011

profil pemain persisam

Aldair Makatindu, New Gladiator Persisam

Mempunyai skill mumpuni, insting tajam sebagai seorang gladiator masa depan tak membuat Aldair Makatindu besar kepala. Sikapnya yang ramah dan memiliki semangat tinggi dalam mengejar cita-citanya sebagai pemain profesional terus ditunjukkan pemain kelahiran Jakarta, 25 Mei 1992 itu.

Aldair Makatindu, pemain muda potensial Persisam, ingin bersinar di junior dan senior.
Mengawali karir junior di Persmin Minahasa dan Persma Manado tahun 2007 hingga 2008, anak dari mantan pemain Samarinda tahun 90an, Abner Makatindu ini memutuskan bergabung dengan Persisam junior. Dukungan sang bunda, Cristin Malik Makatindu juga berpengaruh kenapa ia memilih sepak bola untuk masa depan.
“Bakat saya lahir dari keluarga, bapak saya dulunya mantan pemain bola, ibu saya juga gemar dengan bola jadi saya didukung penuh keluarga,” ungkapnya.
Di Persisam Putra, Aldair menemukan kesuksesannya. Polesan duet pelatih junior Persisam, Aeb Berlian dan Aviv Subarkah membuat permainan Aldair semakin matang.
Hingga pekan ke-7 Persisam junior dibawanya nangkring sebagai capolista. Tak hanya itu, Aldair hingga kini sudah mengemas 7 gol yang membuat namanya tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sementara ISL U21. “Saya memang ingin mengejar gelar topskor, tapi yang terpenting bagaimana bisa membawa Persisam U21 menjulang piala,” harapnya.
Anak pertama dari 3 bersaudara ini juga telah merasakan atmosfer ISL bersama tim senior. Debut perdana Aldair terjadi saat Persisam krisis pemain dilini depan, Aldair pun diplot masuk skuad inti saat menjamu Pelita Jaya. Meski belum menciptakan gol, namun permainan konsisten yang diperlihatkan pengagum Gonzalo Hiduan membuat namanya semakin bersinar.
“Suporter disini memang sangat fanatik, saya sebenarnya tipikal orang yang pemalu, makanya saya terkadang nervous saat diajak berfoto.” kata Aldair saat ditanya tanggapan tentang sambutan Pusamania. (abe)
  • Profile :
Nama : Aldair Makatindu
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 25 Mei 1992
Nomor Punggung : 9 (Senior), 25 (Junior)
  • Orang Tua :
Bapak : Abner Makatindu
Ibu : Cristin Malik Makatindu
Saudara : Anak ke-1 dari 3 Bersaudara
Akun Twitter : @_Aldair25
  • Karir Klub :
2007 - Persmin Minahasa
2008 - Persma Manado
2009 - Panter (Klub Internal Persma Manado)
2010 - Persekaba Bangkalan (Divisi III Nasional)
2011 - Persisam Putra Samarinda

merobak tim persisam

Persisam Pagari Pemain Junior

Mengkilatnya prestasi pasukan Pesut Junior di Indonesia Super League musim lalu membuat manajemen Persisam terkesima. Untuk itu, Persisam pun memastikan akan memagari pemain junior mereka.

“Ya, pemain-pemain junior jelas akan kita jaga. Mereka ditempa di junior saat ini untuk di proyeksi ke tim senior nantinya. Kebetulan pemain-pemain junior kita juga banyak yang membela Kaltim di PON Riau nanti, itu bagus untuk mereka,” jawab Ony Yahya, Manajer Operasional Persisam Junior.
Pria yang juga Direktur Operasional di Akademi Sepakbola Harbi ini juga menerangkan saat ini banyak anak muda Samarinda yang siap menjadi cikal bakal pemain Kota Tepian. “Akademi kita insyaallah akan terus dipersiapkan untuk mencetak bibit handal, kedepan karir mereka berjenjang. Dari usia 10, 12, 14, dan 16,” kata Ony.
Disinggung mengenai banyaknya tawaran yang dilakukan tim luar kepada pemain Persisam U21, Ony mengaku sudah berkomunikasi dengan para pemain junior Persisam. “Mereka semua mengaku fokus ke PON untuk membela Kaltim, untuk urusan jenjang ke karir profesional, mereka semua ingin membela Persisam sebagai klub pertama di level profesional,” jelas Ony.
Beberapa nama, yang disebut-sebut sudah didekati klub-klub di Indonesia. Diantaranta adalah, Aldair Makatindu, Rahel Radiansyah, Sucipto, Muhammad Mari Siswanto, Muhammad Ramadhani dan Qiqi Baihaqi. “Ya, saya dengar juga nama tersebut sudah didekati banyak klub. Tapi perlu diketahui, susah untuk mendapatkan mereka, karena mereka lebih mencintai Persisam,” pungkas Ony.
Disisi lain, Persisam juga dikabarkan akan memberlakukan kontrak per-tiga tahun untuk pemain-pemain junior berpotensi. (dmz)

Sabtu, 20 Agustus 2011

kabar baru

Manajemen Persisam Putra terus melakukan persiapan. Setelah mendapatkan kepastian dari Daniel Roekito sebagai arsitek tim musim depan. Persisam kini bersiap dengan komposisi tim.

Esteban Guillen, kemungkinan akan melengkapi skuad asing Uruguay di Persisam musim depan.
Dan dari beberapa pemain asing yang sudah siap membela Persisam musim depan. Tampaknya, nuansa Uruguay semakin jelas terlihat.
Jika sebelumnya, Ronald Fagundez dipastikan akan dipertahankan di Persisam. Disusul dengan mantan rekan senegaranya, Christian Gonzalez. Nama terakhir yang kabarnya berniat bergabung adalah Esteban Guillén, eks skuad Arema FC musim lalu.
Ya, ketiga nama diatas jelas bukan hal asing diantara mereka. Jauh sebelum ketiganya berkarir di Indonesia. Baik, Ronald, Christian dan Esteban dikenal akrab. “Kami satu kampung di Uruguay, jadi kami saling memahami satu sama lain,” urai Ronald Fagundez.
Esteban yang musim lalu sukses membawa Arema FC bertengger di sebagai runner up liga, juga tak menapik peluangnya bergabung bersama Ronald di Persisam. “Kalau Persisam mau, saya akan pertimbangkan. Kenapa tidak,” ucapnya kepada PusamCyber di Apartemen Sudirman Jakarta (Tempat tinggal Ronald) beberapa waktu lalu.
Pernyataan keduanya juga selaras dengan kabar terbaru dari Direktur Operasional Persisam, Erwin D Budiawan. Menurut pria yang juga Exco PSSI bidang pembinaan usia dini dan sepak bola wanita tersebut, baik Ronald dan Esteban sudah melakukan pembicaraan bersama manajemen. “Ya, Kamis kemarin manajemen sudah bertemu Ronald sama Esteban juga,” singkatnya kepada PusamCyber via BlackBerry Messenger.
Disinggung mengenai peluang beberapa pemain incaran merapat ke Persisam. Erwin mengaku belum bisa berbicara banyak. “Yang jelas kita sudah berbicara dengan mereka, untuk Christian dia sudah bilang tertarik ke Persisam tapi untuk saat ini dia meminta ijin untuk berkonsentrasi dengan timnas dulu. Tadi siang kita juga sudah ketemu sama Abanda Herman. Mohon doanya, semoga semua bisa berjalan dengan lancar,” jawab Ketua PSSI Pengkot Samarinda tersebut mengakhiri. (arul)

kabar transfer pemain persisam

Park Chul Hyung Merapat

M Roby dari skuad Persisam Putra musim depan, jelas banyak disesali banyak pihak. Pasalnya selama ini Roby selalu menjadi andalan di barisan belakang, meski gol kemasukan Pesut Mahakam musim lalu tak bisa dikatakan baik.

Park Chul Hyung #20 segera merapat ke Persisam, untuk menempati posisi M Roby yang memilih hijrah ke Arema FC.
Namun Tommy Ermanto Pasemah sudah menyatakan kalau suporter tak perlu khawatir kehilangan ikon terbaik mereka. Sebab setelah Roby tak memperpanjang kontraknya, tawaran pemain belakang langsung mengalir.
Dan salah satu pemain ditawarkan ke manajemen adalah Park Chul Hyung, stopper jangkung asal Korea Selatan yang musim lalu membela Semen Padang. Pemain kelahiran 17 Maret 1982 tersebut, ditawarkan Eko Subekti, agen Park pada manajer tim Coeng Agus Setiawan kemarin siang.
“Saya mendapat informasi tersebut dari manajer tim. Katanya Park siap ditawarkan ke kita sebagai pengganti perginya M Roby,” terang Tommy.
Bukannya kebetulan, tetapi Tommy sebelumnya sudah akan mengusulkan nama Park Chul Hyung sebagai bagian dari tim Persisam Putra musim depan. Ternyata pemain tersebut justru ditawarkan agennya kepada Persisam Putra.
“Makanya saya sempat kaget juga ketika mendapat kabar tersebut. Saya pikir hilangnya Roby akan tertutupi dengan kehadiran Park Chul Hyung,” tambahnya.
Musim lalu Park menjadi andalan utama Semen Padang. Total pemain dengan tinggi badan 185 dan berat 78 Kg tersebut, bermain sepanjang 2439 menit untuk Semen Padang dalam 28 laga.
Sementara pada musim 2009/2010, Park bermain untuk Persema Malang sebanyak 11 partai dengan total menit 919. Bersama Semen Padang, Park berhasil membawa timnya tersebut finis di posisi 4 Besar klasemen akhir. Prestasi tersebut jelas sebuah kejutan, karena Semen Padang adalah tim pendatang baru di ISL.
“Mudah-mudahan Park benar-benar jadi bergabung dengan kita. Paling tidak kesedihan suporter akan hengkangnya Roby bisa terobati dengan adanya Park. Semua tahu bagaimana kualitasnya selama ini. Dan saya pribadi yakin, musim depan barisan belakang kita akan lebih tangguh dibandingkan sebelumnya,” kata Tommy.

Jumat, 19 Agustus 2011

transfer pelatih

Daniel Roekito Sepakat Tanggani Persisam
T
anda-tanda Persisam Putra bakal ditangani pelatih anyar musim depan kian mendekati kenyataan. Ini setelah manajemen Persisam Putra menemui kata sepakat dengan Daniel Roekito (DR), mantan arsitek Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.

Daniel Roekito, dalam waktu dekat akan menyelesaikan kontraknya bersama klub lamanya sebelum benar-benar resmi menjadi pelatih Persisam Putra Samarinda.
Manajemen sudah mendapatkan pernyataan dari DR, yang mengaku siap bergabung dengan Persisam Putra musim depan. General Manager Persisam Putra, Tommy Ermanto Pasemah kemarin sore menjelaskan, Persisam Putra memang berharap DR bisa menjadi pelatih musim depan. Sebab DR memiliki banyak pengalaman selama berkiprah di sepak bola nasional.
“Kita tentu ada perubahan lebih baik musim depan. Makanya dengan adanya pernyataan dari Daniel, saya pikir kita bisa membangun tim menjadi lebih tangguh nantinya. Sebab kita semua tahu bagaimana kualitas seorang Daniel Roekito,” terang Tommy.
Meski menyatakan sepakat bergabung, namun DR kata Tommy belum meneken kontrak resmi dengan Persisam Putra. Artinya kepastian ia menangani Persisam Putra, baru bisa dinyatakan 100 persen saat yang bersangkutan membubuhkan tanda tangannya di surat kontrak. Dijelaskan Tommy, ada beberapa hal yang ingin diselesaikan DR pada tim yang masih mengikatnya kini. “Tapi saya yakin Daniel Roekito akan bergabung dengan kita musim depan,” tambahnya.
Sementara itu DR sendiri saat dikonfirmasi terpisah mengaku siap kalau memang mendapat kepercayaan menjadi pelatih di Samarinda. menurutnya atmosfer sepak bola di Kota Tepian sangat bagus, hal tersebut bisa dilihat dari tingginya animo penonton yang hadir di stadion setiap kali Persisam Putra bertanding.
“Itu salah satu faktor mengapa saya berhasrat menjadi pelatih di Persisam Putra. Tapi tujuan utama saya adalah membawa Persisam Putra meraih prestasi lebih tinggi lagi. Semoga musim depan hasilnya sesuai dengan keinginan semua orang, terutama warga Samarinda dan lebih khusus lagi suporter Persisam Putra,” tegasnya. (upi)

kabar transfer pemain persisam

Didekati Arema, Ronald Tegaskan Bertahan

Kabar bakal hengkangnya pilar-pilar utama Persisam Putra musim depan, terus saja mengalir sampai saat ini. Dan salah satu pemain asing milik Pesut Mahakam, Ronald Fagundez menjadi salah satu bidikan klub-klub besar musim depan.

Ronald Fagundez dan keluarga mengaku betah di Samarinda.
Dan Arema Indonesia dikabar menjadi salah satu “pemburu” pemain kidal asal Uruguay tersebut. Namun kemarin siang, Ronald membantah keras kalau dirinya ingin meninggalkan Persisam Putra.
Menurutnya, ia masih terikat kontrak dengan Persisam dan tetap memperioritaskan tim Kota Tepian, jika musim depan masih mendapat tawaran.
“Saya memang dapat tawaran dari Arema untuk bermain di sana musim depan. Tapi saya katakan, saya masih terikat kontrak dan saya sangat menghormati kontrak saya. Seandainya kontrak saya berakhir, saya tetap ingin bermain di Samarinda,” kata Ronald.
Ya, Ronald memang pernah menyatakan tak ingin pindah dari Persisam Putra. Ia menyebut banyak faktor yang membuatnya betah. Salah satunya adalah kebersamaan dalam. Selain itu keluarganya juga sudah betah tinggal di Samarinda.
“Saya sudah mendapatkan apa yang saya inginkan di Samarinda. Rasanya tak ada alasan kuat saya meninggalkan klub ini, kecuali manajemen memang tak memperpanjang kontrak saya,” kata ayah dari seorang putra bernama Franco tersebut.
Sementara pemain lain yang saat ini tengah diburu adalah Achmad Sembiring Usman dan Fandy Mochtar. Kedua pemain asal Ternate ini menurut informasi diterima Sapos, tengah didekati PSM Makassar. PSM memang banyak membidik pemain Persisam Putra. Selain kedua pemain tersebut, Djayusman Triasdi sudah lama diisukan bakal bergabung dengan PSM Makassar. (upi)

Kamis, 18 Agustus 2011

kabar pusamania

Pusamania Malaysia Juara Futsal di KL

Diam-diam para pelajar Indonesia di luar negeri sukses membuat prestasi, sekaligus membawa nama daerah disebuah turnamen.

Pusamania Malaysia berhasil menjadi Runner Up di Persekutuan Kuala Lumpur.
Pusam Indonesia Sempurna FC (PIS FC), salah satu klub futsal asal Indonesia yang dihuni beberapa pelajar asal Samarinda, berhasil meraih prestasi di Multimedia University Cup 2011, atau Turnamen Tahunan Pelajar Persekutuan Kuala Lumpur 2011, yang dilaksanakan di lapangan Cyber Jaya Futsal.
PSI FC berhasil menempati posisi runner up di turnamen tersebut, setelah dikalahkan sesama tim asal Indonesia, Sunesia (Sunway Indonesia) dengan skor 2-3 lewat drama adu penalti.
Nabil Husein, salah seorang pemain di PIS FC kepada Sapos kemarin siang mengatakan, Turnamen Tahunan Pelajar Persekutuan Kuala Lumpur dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 14-15 Agustus lalu.
“Turnamen ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan panitia di Kuala Lumpur. Dan kami yang ada di Kuala Lumpur, mencoba ikut turnamen tersebut. Hasilnya cukup memuaskan kami, karena kami bisa menempati posisi kedua,” kata Nabil.
PIS FC sendiri dihuni Fariz Moslem, Nabil Husein, Fuad, Abdul Kadir (Samarinda). Sementara pemain lainnya adalah Cakra, Shandy, Said Thoha dan Ronny Fuy.
Dijelaskan Nabil, PIS FC adalah kelompok Pusamania Malaysia. Korwil ini merupakan kelompok suporter pertama yang ada di luar negeri.

“Kami membentuk korwil ini pada pertengahan tahun lalu, sebagai wadah anak-anak Samarinda berkumpul. Kebetulan kami memiliki hobi yang sama, yaitu sepak bola dan futsal. Kami pun tak mau melupakan nama daerah asal kami, makanya nama klub kami sisipkan nama Pusam,” terang Nabil, yang juga bertindak sebagai ketua.
Disinggung mengenai hasil turnamen, Nabil mengatakan sepanjang perjalanan di Turnamen Tahunan Pelajar Persekutuan Kuala Lumpur 2011 tersebut, PIS FC berhasil mengalahkan beberapa tim di babak penyisihan, sampai akhirnya bertemu sesama tim asal Indonesia.
“Namun meski hanya sebagai runner up, kami senang karena kami bisa membuktikan anak-anak Pusamania bukan cuma jago kandang,” tegasnya. 



sumber berita:www.pusamania.org

berita persisam

Persisam Dukung Kontrak Pemain Dibatasi

Wacana pembatasan kontrak pemain asing dan pemain lokal dianggap masih belum final dan akan diputuskan oleh PSSI.

Erwin D Budiawan
Kabar yang berkembang, untuk kontrak pemain asing akan diusulkan dibatasi nilai kontraknya sebesar Rp 900 juta dan pemain lokal Rp 500 juta.
Bahkan untuk kontrak pemain diberlakukan selama tiga tahun. Menanggapi wacana itu, Direktur Operasional Persisam Putra Samarinda Erwin Dwi Budiawan mengatakan, usulan itu akan dibahas ditingkat klub-klub profesional jika sudah dinyatakan lolos verifikasi persyaratan.
“Keputusan terkait kontrak baru sebatas wacana, dan nanti klub akan diundang untuk memutuskan mau atau tidak. Jadi belum merupakan keputusan PSSI untuk format pertandingan mendatang,” ucap Erwin, Selasa (16/8/2011).
Disinggung bagaimana dengan sikap Persisam? Erwin secara pribadi menyatakan setuju dengan adanya pembatasan nilai kontrak pemain asing dan lokal.
“Manajer kita (Harbiansyah) pernah mengatakan, salah satu beban biaya yang paling tinggi adalah kontrak pemain asing. Karena tidak ada batasan nilai transfer pemain dengan kriteria tertentu. Kalau itu masuk dalam peraturan pertandingan, Persisam mendukung,” ungkapnya.
Menurut Erwin, saat ini seluruh klub-klub yang akan menjadi peserta kompetisi di ISL masih dalam proses memenuhi verifikasi AFC.
Mungkin saja, lanjut dia, wacana itu dimunculkan untuk bisa menjadi perhatian dan agenda klub-klub agar biaya atau anggaran kontrak pemain asing dan lokal tidak terlalu membebani biaya klub.
Informasi yang dihimpun Tribun, musim kompetisi tahun lalu juga pernah ada batasan nilai kontrak pemain. Namun faktanya, banyak klub-klub yang melanggar karena ini kepentingan untuk kekuatan tim di masing-masing klub.

sumber berita:www.pusamania.org

Selasa, 16 Agustus 2011

pemain persisam di panggil timnas U-19

Generasi Persisam Putra, terutama dari skuad junior mulai banyak memperlihatkan kualitas terbaik mereka.

Goldy Aulia Syafrizan, kiper binaan Akademi Harbi Putra Samarinda dipanggil timnas U19.
Setelah 3 pemain sempat “promosi” ke tim senior, yaitu Aldair Makatindu, Sucipto dan Radiansyah Rahel, kini salah seorang kiper muda milik Pesut Junior Goldy Aulia Syafrizan, dipanggil menjadi bagian dari skuad Timnas U-19 ke Piala AFF yang berlangsung di Myanmar, 8-20 September mendatang. Goldy sendiri musim lalu berperan sebagai kiper pelapis untuk Ramadhani.
Usianya yang masih muda, membuat Goldy terpilih menjadi salah satu bagian dari skuad Timnas U-19 yang diarsiteki Zulkifli Alfat. Manajer Persisam Putra U-21, Dimas Raditya kepada Sapos kemarin siang mengatakan Goldy saat ini sudah berada di Aceh untuk menjalani pemusatan latihan bersama pemain lainnya, tepatnya di lapangan H Murtala.
“Goldy bergabung sejak 10 Agustus lalu dan semua pemain diinapkan di Hotel Jumpa. Goldy dipanggil setelah manajer Timnas U-19, Kennedy meminta kepada kami untuk menambah kekuatan di posisi kiper,” terang Dimas.
Terpilihnya pemain kelahiran Agustus 1993 ini, jelas membuat bangga manajemen Persisam Putra secara keseluruhan. Sebab pemain Persisam Putra U-21, memang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain profesional. Dan Goldy yang masih berstatus pelajar di SMA 13 Samarinda, merupakan salah seorang pemain termuda dalam skuad Persisam Putra U-21 lalu.
“Goldy memang gagal menjadi bagian dari skuad tim PON Kaltim. Tetapi ia bukannya kalah kualitas, tetapi usianya memang masih terlalu muda untuk bersaing dengan kiper lainnya,” terang Dimas.
Timnas Indonesia U-19 sendiri merupakan Timnas U-19 ini merupakan tim asal Aceh, yang mewakili Indonesia setelah berhasil menjuarai pada Arafura Game di Darwin Asutralia awal 2011 lalu.
Pada pelaksanaan Piala AFF di Myanmar nanti, Indonesia bergabung bersama bersama tuan rumah Myanmar, Laos, Vietnam dan Brunei Darussalam di Grup B. Sementara di Grup A dihuni Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia dan Kamboja.
Pelatih Zulkifli Alfat rencananya akan melakukan uji coba sebelum bertolak ke Myanmar menghadapi Persiraja U-21, PSMS Medan U-21 serta Timnas U-23. “Informasi terakhir saya terima, Timnas U-19 ini akan bertolak ke Myanmar pada 6 September. Mereka juga akan menjalani serangkaian uji coba sebelum bertanding di ajang Piala AFF,” terang Dimas. (upi)

sumber berita: www.pusamania.org

Kamis, 11 Agustus 2011

jadwal timnas untuk menuju ke piala dunia berasil

jadwal timnas indonesia






WCQ Iran - Indonesia 02/09/11 20:00 WIB
WCQ Indonesia - Bahrain 06/09/11 20:00 WIB
WCQ Indonesia - Qatar 11/10/11 20:00 WIB
WCQ Qatar - Indonesia 11/11/11 20:00 WIB
WCQ Indonesia - Iran 15/11/11 20:00 WIB
WCQ Bahrain - Indonesia 29/02/12 20:00 WIB











PSSI Akan Maksimalkan Dana Hak Siar


Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein menyatakan akan memaksimalkan pendapatan dari dana hak siar tayangan sepakbola Indonesia. Menurutnya, dana hak siar yang diperoleh selama ini sangat rendah bila dibandingkan dengan negara Asia lainnya.
Elia Enggan Bergabung Ke Juventus
Winger Hamburg Eljero Elia mengaku tidak tertarik bergabung ke Juventus pada bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 24 tahun itu beralasan, Bianconeri bukan klub yang bisa meningkatkan penampilannya pada saat ini.

kabar transfer pemain persisam

Persisam dikabarkan berhasrat menggaet bomber Timnas Chris Gonzalez. Apa jwban Gonzalez? El Loco nyatakan kesiapannya brgabung dgn Persisam.

kontrak dr

DR: "Kita lihat sampai tgl 15 Agustus, kalau masih belum ada kejelasan dgn Persib. Saya akan pikirkan tawaran klub lain,"
Saat ini kami sudah siap di verifikasi, dari lima aspek persyaratan. kami sudah penuhi semua,” - GM Persisam Putra, Tommy Ermanto Pasemah.
bagi yg mau tau kabar terbaru sekitar dunia dan sepak bola