Dihantui Kartu Kuning

Dihantui Kartu Kuning

Jelang menghadapi Liga Super Indonesia pekan ke 3, Persisam tengah dihantui kekhawatiran dengan banyaknya pemain yang menerima kartu kuning. Ya, hingga pekan ke 2, tujuh punggawa Pesut Mahakam tercatat mengantongi kartu kuning.

Laga PSMS Medan vs Persisam yang berlangsung keras membuat wasit memberikan empat kartu kuning untuk punggawa Pesut Mahakam.

Dari dua kali laga tercatat itu, Supriyono, Fajar Legian, Fandy Mochtar, Christian Gonzalez, Yongki Aribowo, Eka Ramdani dan Djasyuman Triasdi menjadi pemain yang menerima kartu kuning. Empat nama terakhir diterima saat dikalahkan PSMS Medan.
“Memang dari beberapa kartu yang diterima, tidak semuanya kesalahan pemain. Tapi ini jelas sebuah kerugian mengingat jika terkena kartu lagi, otomatis kekuatan kita berkurang,” sahut Fajrian Nur Darmansyah, Humas Persisam.
Dalam lawatan Persisam Putra Samarinda ke ranah sumatera , anak asuh Daniel Roekito terbilang sukses. Meski pada pertandingan kedua harus takluk 1-0 dari tuan rumah PSMS Medan, kemenangan atas PSAP Sigli sekaligus membawa poin 3 menjadi hasil yang patut diacungi jempol,
“Untuk itu kita harapkan saat menghadapi Persipura Jayapura, tidak ada lagi pemain yang menerima kartu,” sahut Fajrian Nur Darmansyah, Humas Persisam. (rz)

Sukan Borneo IV 2011, Kaltim Pastikan Emas Sepakbola

Keberhasilan Kalimantan Timur (Kaltim) menang tipis atas Brunei Darussalam 2-1 Kamis (8/12) sore tadi di Stadion Palaran, memastikan Kaltim keluar sebagai peraih emas Sukan Borneo 2011 cabang olahraga sepak bola.

Brunei v Kaltim di Stadion Palaran Samarinda, Kamis (8/12) sore.

Kuncian Kaltim dicabang olahraga bergengsi ini, sekaligus mengulangi kesuksesaan diajang yang sama dua gelaran berturut-turut. Hal ini sekaligus mengukuhkan Kaltim sebagai raja sepakbola Kalimantan.
“Alhamdulillah kita menang, pertandingan dramatis karena harus bermain dengan sepuluh pemain. Tapi saya salute sama perjuangan pemain,” ungkap Dimas Rhaditya, manajer tim sepakbola Kaltim kepada Pusam Cyber.
Setelah laga ini, Kaltim kembali harus bertanding menghadapi Sarawak, Sabtu (10/12) sore di Stadion Palaran. Sedangkan Kalsel harus menghadapi perlawanan Brunei dihari yang sama di Stadion Sempaja.
Meski mustahil mengejar poin 6 yang sudah dikoleksi Kaltim, namun ketiga daerah itu masih berpeluang memperebutkan medali perak dan perunggu.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, laga Kalsel menghadapi Sarawak masih berlangsung menarik. Hingga babak pertama digelar, kedua tim bermain sama kuat 1-1. (abe)

RANK	KLUB	P	M	S	K	+/-	POIN
1	KALIMANTAN TIMUR	2	2	0	0	6-2	6
2	BRUNEI DARUSSALAM	2	1	0	1	2-0	3
3	SARAWAK	1	0	0	1	0-2	0
4	KALIMANTAN SELATAN	1	0	0	1	1-4	0

*Hingga Pk 19.30 wita, 5 Desember 2011

Jadwal Persisam ISL 2011/12

PEKAN	TANGGAL			LAWAN	STADION
Pekan 1	04 DES 2011	AWAY	2-1	PSAP SIGLI	H BANGSA ACEH
Pekan 2	08 DES 2011	AWAY	vs	PSMS MEDAN	TELADAN MEDAN
Pekan 3	13 DES 2011	HOME	vs	PERSIPURA	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 4	18 DES 2011	HOME	vs	PERSIWA	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 5	03 JAN 2012	AWAY	vs	PSPS	KUANTAN KUANSING
Pekan 6	07 JAN 2012	AWAY	vs	PERSIJA	GBK JAKARTA
Pekan 7	14 JAN 2012	HOME	vs	PELITA JAYA	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 8	17 JAN 2012	HOME	vs	PERSIB	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 9	21 JAN 2012	AWAY	vs	PERSIBA	PERSIBA BALIKPAPAN
Pekan 10	26 JAN 2012	AWAY	vs	PERSEGRES	PETROKIMIA GRESIK
Pekan 11	01 FEB 2012	HOME	vs	AREMA	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 12	06 FEB 2012	HOME	vs	PERSELA	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 13	17 FEB 2012	HOME	vs	MITRA KUKAR	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 14	03 MAR 2012	AWAY	vs	SRIWIJAYA FC	GELORA SRIWIJAYA
Pekan 15	10 MAR 2012	AWAY	vs	PERSIRAM	LEBAK BULUS JAKARTA
Pekan 16	18 MAR 2012	HOME	vs	PERSIDAFON	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 17	22 MAR 2012	HOME	vs	DELTRAS	SEGIRI SAMARINDA

JADWAL PUTARAN KEDUA ISL 2011/2012 PERSISAM PUTRA SAMARINDA

PEKAN	TANGGAL			LAWAN	STADION
Pekan 18	09 APR 2012	AWAY	vs	PERSIDAFON	MANDALA
Pekan 19	13 APR 2012	AWAY	vs	DELTRAS	GELORA DELTA
Pekan 20	21 APR 2012	HOME	vs	SRIWIJAYA	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 21	26 APR 2012	HOME	vs	PERSIRAM	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 22	06 MEI 2012	AWAY	vs	MITRA KUKAR	KUDUNGGA KUKAR
Pekan 23	31 MEI 2012	AWAY	vs	AREMA	GAJAYANA MALANG
Pekan 24	03 JUN 2012	AWAY	vs	PERSELA	SURAJAYA LAMONGAN
Pekan 25	12 JUN 2012	HOME	vs	PERSIBA	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 26	16 JUN 2012	HOME	vs	PERSEGRES	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 27	20 JUN 2012	AWAY	vs	PELITA JAYA	SINGA PERBANGSA
Pekan 28	26 JUN 2012	AWAY	vs	PERSIB	J HARUPAT BANDUNG
Pekan 29	04 JUL 2012	HOME	vs	PERSIJA	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 30	09 JUL 2012	HOME	vs	PSPS	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 31	13 JUL 2012	AWAY	vs	PERSIPURA	MANDALA JAYAPURA
Pekan 32	17 JUL 2012	AWAY	vs	PERSIWA	PENDIDIKAN WAMENA
Pekan 33	22 JUL 2012	HOME	vs	PSAP SIGLI	SEGIRI SAMARINDA
Pekan 34	29 JUL 2012	HOME	vs	PSMS MEDAN	SEGIRI SAMARINDA

Persisam (Masih) Perlu Pemain Anyar

Untuk melengkapi skuad menjadi 23 pemain, Persisam Samarinda berencana menambah dua pemain baru lagi untuk mengarungi musim kompetisi 2011-2012.

Andretany, kiper Persija Jakarta sempat dikabarkan merapat ke Persisam.

“Mengacu aturan manual kompetisi ISL sebelumnya, batasan pemain berjumlah 25 pemain, dan kami memang butuh tambahan pemain baru dengan banyaknya pemain kami yang menjadi langganan timnas,” ujar Manajer tim Persisam Agus Coeng.
“Setelah kita evaluasi kami akan menambah pemain pada posisi kiper dan gelandang bertahan, tim kami butuh pemain baru minimal untuk pelapis, karena cukup riskan mengarungi satu kompetisi, dengan tidak adanya pemain pelapis,” tambah Agus.
Sejauh ini memang belum ada pemain yang menjadi target untuk dinegosisasi, karena tim pelatih mengatakan belum terburu-buru untuk mendatangkan pemain baru pada dua posisi tersebut.
“Sambil berjalan di masa persiapan kompetisi ini kami akan mencari pemain yang kita butuhkan, intinya kami tidak buru-buru,” tegas Agus Coeng seperti dikutip dari Antara.
Kebutuhan pemain di posisi gelandang bertahan dan penjaga gawang, memang belum mendesak, karena Akbar Rasyid gelandang bertahan persisam, dan dua penjaga gawang Agung Prasetyo dan Usman Pribadi masih dalam kondisi siap tampil.
Namun, lanjut Agus Coeng, ketika memasuki kompetisi tentunya banyak resiko yang dihadapi oleh pemain, baik cedera maupun akumulasi kartu. “Dimanapun tim memang idealnya dengan tiga penjaga gawang dalam mengarungi satu musim kompetisi,” tegas Agus Coeng.

Sikap Persisam, Didukung Penuh Pemain

Setelah sebelumnya mendapat dukungan dari suporter mereka, Pusamania. Sikap Persisam Putra Samarinda untuk berlaga di Indonesia Super League kembali mendapat dukungan. Kal
i ini, datang dari punggawa mereka.

Manajemen dan pemain Persisam padu berlaga di Indonesia Super League 2011/2012, Desember mendatang.

Seperti diketahui, Persisam Putra Samarinda dikenal ngotot menolak kompetisi Liga Prima Indonesia yang dinilai banyak melanggar statuta. Terlebih PT Liga Prima Sportindo Indonesia (PT LPIS) selaku operator yang ditunjuk PSSI memberikan tiket gratis kepada 6 klub untuk berlaga di kompetisi level 1 dengan total jumlah peserta mencapai 24 tim.
Hal ini lantas membuat Persisam Putra menolak. Bersama beberapa klub lainnya yang sejalan dengan sikap Persisam, Pesut Mahakam sepakat berlaga di Indonesia Super League dibawah naungan PT Liga Indonesia (PT LI). Langkah ini dinilai tepat mengingat PT LI ditunjuk melalui hasil kongres tahunan PSSI di Bali 2011 silam, bukan seperti penunjukan PT LPSI yang ditunjuk melalui rapat exco PSSI.
“Saya sebagai pemain akan mengikuti jika nantinya klub memilih untuk ikut ke kompetisi ISL, karena bagaimana pun yang memberi gaji pemain pihak klub. Jadi, saya siap,” ungkap Eka Ramdani dikutip dari Goal Id.
Disisi lain, meskipun pengurus Persisam Samarinda menolak bertanding di liga yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) namun akan tetap mengizinkan pemainnya membela timnas. Beberapa pemain Persisam macam Cristian Gonzales dan Yongky Aribowo saat ini memperkuat timnas Merah Putih.
“Dipanggil timnas kan untuk membela negara. Kita tidak memandang Johar (Arifin, ketua umum PSSI)-nya, tetapi ini untuk negara jadi tetap kita izinkan bergabung timnas,” kata General Manager Persisam Samarinda, Tommy Ermanto Pasemah, sepert dilansir VIVAnews.
Saat disinggung kisruh liga saat ini, Tommy mengaku akan tetap memberikan hak-hak pemainnya. “Tidak ada kompetisi pun, manajemen tetap akan bayar. Kita tetap komitmen dengan kontrak pemain. Kalau tidak percaya, tanya mereka,” tuturnya.
Terkait kisruh kompetisi Liga Prima Indonesia, Tommy dengan tegas tetap menolak untuk bergabung. “Kita tetap seperti sikap awal. Kita pilih jalan yang benar, yakni bermain di kompetisi Liga Indonesia. Jangan sampai bermain ke liga yang diadakan untuk membayar utang orang,” tegas dia.

Samarinda Tuan Rumah Inter Island 2011

Geliat tinggi terhadap sepak bola yang diperlihatkan publik kota Tepian mendapat apresiasi dari PT Liga Indonesia. Ya, hal itu tergambar dalam penunjukan Samarinda sebagai tuan rumah Inter Island Cup 2011 (IIC 2011) bersama dua kota lainnya, Bandung (Persib Bandung) dan Malang (Arema Indonesia).

Stadion Segiri Samarinda, menjadi satu diantara tiga stadion yang akan mengelar IIC 2011.

Tommy Ermanto Pasemah, General Manajer Persisam saat dihubungi Pusam Cyber perihal penunjakan ini mengakui secara umum Persisam Putra Samarinda siap menjadi tuan rumah.
“Jelas kita siap, tidak ada alasan untuk menolak kepercayaan ini. Secara tim dan penyelengaraan kami akan bekerja keras untuk mensukseskan turnamen Inter Island ini,” jawabnya.
Turnamen Inter Island Cup 2011 sendiri menurut rencana bakal digelar mulai 4-26 November 2011 mendatang. Diikuti oleh klub-klub peserta Indonesia Super League 2011/2012, dimana babak penyisihan digelar 4-8 November dan babak 6 besar dan final diputar 24-26 November 2011.
Adapun Sistem pertandingan yang akan digunakan adalah pertandingan segitiga. Dimana setiap klub hanya bermain 1 x 45 menit (Sama seperti Trofeo TIM di Italia) di setiap grupnya. Khusus untuk laga final dilakukan dengan waktu normal selama 2 x 45 menit. Pembagian grup serta jadwal pertandingan akan dibahas 1 November 2011.
“Ini kepercayaan untuk masyarakat Samarinda dan Kaltim pada umumnnya, ayo kita tunjukkan bahwa Samarinda bisa menyelenggarakan turnamen ini dengan sukses. Dengan apa yang terjadi di sepakbola Indonesia saat ini, sudah pasti Inter Island juga akan menjadi rujukan untuk gelaran kompetisi ISL kedepannya,” tandas Tommy.

Dibekuk Persipura, Persisam Tak Kecewa

Laga lanjutan SCTV Cup 2011 antara Persipura Jayapura vs Persisam Putra Samarinda di Stadion Manahan Solo, Jumat (28/10) malam kemarin berlangsung menarik. Kedua tim saling adu taktik untuk mengejar kemenangan.

Di laga pra musim 2011/2012, starting eleven Persisam Putra terus berubah-ubah.

Meski pada kenyataannya Persisam Putra harus mengakui keunggulan Persipura dengan skor tipis 3-2, kekalahan Persisam atas jawara Indonesia Super League 2010/2011 itu tak menimpulkan kekecewaan mendalam.
“Saya lihat anak-anak sudah bermain bagus, kami menekan Persipura sepanjang babak pertama maupun kedua. Untuk hasil kami tak kecewa, lagipula ini hanya laga ujicoba, yang jelas masih ada waktu untuk memperbaiki,” kata General Manajer Persisam Putra, Tommy Ermanto Pasemah kepada Pusam Cyber seusai laga.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung menarik. Dari awal Persisam yang turun dengan kostum kebanggaan orange-orange tampil agresif. Sebaliknya, Persipura yang mempunyai materi lebih solid hasil persiapan yang sudah lama dibangun,cerdik dalam memanfaatkan kesempatan.
Hasilnya tiga gol Persipura yang diciptakan Alberto Gonzalves di menit 32′ dan 70′ serta sebuah gol Boaz Salossa di menit 48′ berawal dari kecerdikan skuad Mutiara Hitam memanfaatkan peluang.
“Secara keseluruhan banyak peningkatan dari Persisam, tapi untuk lini belakang (penjaga gawang) dan depan masih masih punya catatan untuk diperbaiki. Ya saya pribadi menilai wajar karena pelatih saat ini masih merotasi semua pemain, tapi saya harap duet Jerry Karpeh dan Christian Gonzalez kedepannya bisa lebih padu,” pungkas Tommy.
Dua gol Persisam dipertandinganini disumbangkan penyerang asal Australia, Jerry Boima Karpeh menit 55′ dan pemain pengganti Johan Yoga Utama di penghujung babak kedua. (abe)
Hasil SCTV Cup 2011:
Selasa, 25 Oktober 2011
Pelita Jaya 1-1 Persela Lamongan
Kamis, 27 Oktober 2011
Persisam Putra 1-2 Pelita Jaya
(Srdjan Lopicic 13′)
Persipura Jayapura 7-0 Persela Lamongan
Jumat, 28 Oktober 2011
Persipura Jayapura 3-2 Persisam Putra
(Jerry Boima Karpeh 55′ & Johan Yoga Utama 90+1)
Klasemen Sementara SCTV Cup 2011:
1. Persipura Jayapura: 2 Main (6 Poin)
2. Pelita Jaya: 2 Main (4 Poin)
3. Persela Lamongan: 2 Main (1 Poin)
4. Persisam Putra: 2 Main (0 Poin)

Malam Ini Hadapi Persipura

Persisam Putra ternyata tak nyaman hati setelah meraih kemenangan tanpa bertanding, saat harus bertemu Persipura Jayapura di laga pembuka SCTV Cup.

Persisam dan Persipura akhirnya jumpa di turnamen pra musim.

Itulah sebabnya, lewat Dirut PT Putra Samarinda Indonesia H Harbiansyah Hanafiah, Persisam Putra meminta laga melawan Persipura tetap dimainkan.
Dan panitia pelaksana akhirnya menyetujui keinginan tersebut. Apalagi kubu Persipura juga tak keberatan main menghadapi Persisam Putra. Dan laga kedua tim tersebut akan dilaksanakan malam ini pukul 20.00 Wita, di Stadion Manahan, Solo.
Manajer tim Coeng Agus Setiawan malam tadi mengatakan, H Harbiansyah langsung menghubunginya dan meminta panpel memainkan laga Persisam Putra kontra Persipura.
“Saya langsung menghubungi pihak panpel. Akhirnya mereka mau dan pertandingan dimainkan malam besok (malam ini, Red). Sementara Jacksen Thiago (pelatih Persipura, Red) juga tak masalah meski harus main dua hari berturut-turut,” terang Coeng.
Menurut Coeng di Turnamen SCTV Cup ini Persisam Putra sama sekali tak memiliki ambisi juara. Hal terpenting dari ajang ini adalah menguji kemampuan pemain secara keseluruhan.
“Dan itu pula yang diutarakan kubu Persipura lewat Jacksen. Mereka juga menjadikan turnamen ini untuk menguji kemampuan timnya,” terang Coeng.
Sementara itu Daniel Roekito secara terpisah mengaku akan melakukan rotasi. Pemain yang turun penuh saat menghadapi Pelita Jaya, kemungkinan besar akan diistirahatkan.
“Rotasi sudah pasti saya lakukan. Sebab lawan Pelita ada beberapa pemain tak sempat saya mainkan. Lawan Persipura jelas bukan pekerjaan mudah, karena siapapun tahu bagaimana kualitas Persipura. Tapi saya mencoba menerapkan permainan terbaik, sekaligus menguji kemampuan semua pemain di turnamen ini,” tegasnya.

Kalah Tak Masalah

Persisam Putra menelan kekalahan saat bertemu Pelita Jaya Karawang, pada Turnamen SCTV Cup dalam rangka HUT Persis Solo, yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, kemarin sore. Kekalahan 2-1 memang sangat disayangkan, karena Persisam Putra sendiri bermain cukup apik sepanjang laga.

Penampilan Agung Prasetyo di laga SCTV Cup 2011 punya catatan untuk di perbaiki.

Dua gol yang bersarang ke gawang Agung Prasetyo, lahir lewat sundulan Stanislan Zhekov ketika pertandingan baru berjalan 3 menit dan sontekan Jhonny van Beukering di menit 70. Sementara gol semata wayang Persisam Putra dihasilkan Srdjan Lopicic di menit 13.
“Terus terang saya agak kecewa melihat permainan anak-anak. Mereka bermain jauh di bawah harapan saya. Jika dibandingkan dengan waktu latihan, semangat mereka agak berkurang pada pertandingan ini,” kata Daniel Roekito, arsitek Persisam Putra malam tadi.
Dikatakannya, banyak hal harus dibenahi dari timnya melihat hasil dari laga melawan Pelita Jaya tersebut. Namun DR sendiri enggan memaparkan di mana titik utama evaluasi diberikannya.
“Yang jelas banyak. Tapi bagi saya kekalahan bukan masalah besar karena tujuan kami bukan untuk menjadi juara pada turnamen ini,” terang DR.
Di laga kemarin Persisam Putra sudah tampil sangat baik. Gol cepat lawan imbas dari kesalahan Agung Prasetyo, langsung direspon dengan terjadinya gol balasan lewat kaki Lopicic. Umpan terukur Eka Ramdani, berhasil diselesaikan pemain asal Serbia tersebut dengan baik.
Peluang banyak diperoleh di pertengahan babak pertama ini, terutama lewat kaki dan kepala Jerry Boima Karpeh. Namun pemain Australia kelahiran Liberia tersebut, kerap terjatuh karena kondisi lapangan yang licin.
“Selama ini pemain terbiasa main di lapangan keras. Kami juga terkejut ketika akan bertanding tiba-tiba hujan. Padahal pemain banyak tak membawa sepatu untuk lapangan basah. Tapi ini bukan alasan atas kekalahan kami. Pastinya saya meminta maaf pada warga Samarinda kalau mereka kecewa atas hasil lawan Pelita,” terang DR.

Hadapi Pelita, Ebol Diplot Jadi Kreator

Persisam Putra Samarinda akan tampil all out saat menghadapi Pelita Jaya Karawang dalam lanjutan turnamen pra kompetisi bertajuk SCTV Cup, Kamis (27/10) sore besok di Stadion Manahan Solo.

Eka Ramdani, diplot menjadi kreator serangan Persisam bersama pemain bintang lainnya.

Ya, hal itu dijelaskan Daniel Roekito (DR) kepada Pusam Cyber tadi sore. Menurut mantan pelatih Persib Bandung itu, Persisam kemungkinan akan menampilkan komposisi terbaiknya dari menit awal. Beberapa pemain bintang seperti Christian Gonzalez dan Eka “Ebol” Ramdani menjadi pilihan utama yang akan diturunkan. Bahkan kabarnya, Ebol bakal diplot sebagai kreator serangan.
“Tidak ada target khusus di turnamen ini, yang jelas kami hanya ingin melihat sejauh mana perkembangan anak-anak menjalankan hasil program training center selama di Jogja,” urai DR.
Sebelum melakoni laga menghadapi Pelita Jaya, Persisam telah menjalani serangkaian laga persahabatan dengan beberapa klub di Jogja.
Hasilnya, Pesut Mahakam kalah atas Persiba Bantul (1-0) dan menang tipis 1-0 dari PSIM Jogjakarta. “Hingga saat ini kami masih menyusun komposisi terbaik, jadi jika ada kekurangan kami masih ada waktu untuk berbenah sebelum diputarnya kompetisi Desember nanti,” tambah Daniel.
Dalam turnamen SCTV Cup ini, Persisam Putra masih kokoh sebagai pemuncak klasemen dengan poin 3 hasil kemenangan tanpa bertanding saat menghadapi Persipura. Sementara Persela Lamongan dan Pelita Jaya membuntuti dengan poin masing-masing 1.
Gagalnya laga Persisam v Persipura sendiri diakibatkan oleh faktor non teknis. Juara Liga Super musim 2010/2011 itu dikabarkan mengalami kendala dengan jadwal penerbangan dari Papua.
“Kemarin kami tetap datang ke stadion, jujur kami sangat berharap bisa bertanding dengan tim sekelas Persipura untuk mengukur kemampuan tim. Tapi panpel mengabarkan kami menang WO. Klo dikatakan kecewa ya kami kecew, pemain dan pelatih juga kecewa,” tandas Coeng Agus Setiawan, manajer tim Persisam.

Kecewa Batal Lawan Persipura, Persisam Fokus Ke Pelita Jaya

Persipura Jayapura akhirnya benar-benar tak hadir di laga perdana mereka, pada Turnamen SCTV Cup yang berlangsung di Solo kemarin.

M Roby dkk gagal bertemu Persipura di laga pra kompetisi.

Tidak diterimanya tiket penerbangan dari Jayapura menuju Jogjakarta sampai malam tadi, membuat Persipura memutuskan melepaskan pertandingan pertama mereka menghadapi Persisam Putra. Imbasnya Persisam Putra diputuskan menang tanpa bertanding dengan skor 3-0.
Kesepakatan untuk memenangkan Persisam Putra diputuskan saat manajer meeting kemarin siang. Selain memenangkan Persisam Putra, hasil manajer meeting juga memutuskan pertandingan pertama antara Persela kontra Pelita Jaya, dialihkan main malam.
“Panitia memutuskan kita menang dengan skor 3-0. Tapi kita tetap datang ke lapangan untuk bertanding meski lawan sudah dipastikan tak datang,” terang manajer tim Persisam Putra, Coeng Agus Setiawan kepada harian ini malam tadi.
Dikatakan Coeng, dirinya secara pribadi agak kecewa batal bermain dengan Persipura. Sebab Persisam Putra bukan sekadar mencari kemenangan di turnamen ini, melainkan melihat hasil latihan selama ini.
“Saya dan semua pemain termasuk pelatih memang kecewa. Tapi mau bagaimana lagi. Sekarang kami fokus pada pertandingan selanjutnya menghadapi Pelita Jaya,” terang Coeng.
Dijelaskannya, menghadapi Pelita Jaya jelas bukan pekerjaan mudah. Sebab tim yang musim lalu banyak dihuni pemain muda tersebut, saat ini telah berubah total. Pelita kini ditongkrongi banyak pemain asing yang sudah dinaturalisasi.
“Saya pikir menghadapi Pelita menjadi ujian terbaik buat anak-anak. Kita semua tahu bagaimana kualitas Pelita Jaya sekarang,” tegasnya.
Sementara itu Jacksen F Thiago, arsitek Persipura mengatakan kalau timnya tak masalah kalah atas Persisam Putra. Sebab masalah keterlambatan mereka tiba di Solo, bukan karena kesalahan dari manajemen Persipura.
“Kami juga menganggap turnamen tersebut sebagai pemanasan sebelum kompetisi. Jadi saya pikir tak bermain dengan Persisam Putra, kami masih bisa menguji kemampuan tim menghadapi Persela dan Pelita Jaya,” tegas Jacksen.

Menang WO, Persisam Puncaki Klasemen

Persela Lamongan mampu tampil atraktif saat menghadapi Pelita Jaya di ajang SCTV Cup yang digelar Selasa (25/10) di stadion Manahan, Solo. Tak banyak berubahnya isi skuad Persela dari musim lalu membuat permainan mereka terlihat lebih kompak.

Pelita Jaya, akan menjadi lawan Persisam Kamis sore nanri di turnamen pra kompetisi, SCTV Cup.

Dikutip dari okezone, Laga yang baru berjalan empat menit, Persela mampu membobol gawang Pelita Jaya dan membuat skor berubah menjadi 1-0. Hasil gol bunuh diri bek Pelita Jaya, Stanslav Zhekov. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Pelita memasukkan pemain naturalisasi lainnya, Striker Greg Nwokolo. Masuknya Greg membuat permainan Pelita lebih berkembang. Terbukti, laga babak kedua baru berjalan dua menit, Pelita mampu menyamakan kedudukan melalui kapten sekaligus bomber andalan mereka Safee Sali. Tendangan kaki kiri Safee tak mampu dibendung kiper Khoirul Huda dan membuat skor menjadi 1-1.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Persela dan Pelita Jaya harus puas bermain imbang 1-1 di laga pertama SCTV Cup.
Disisi lain, Persisam Putra Samarinda dinyatakan menang WO atas Persipura Jayapura. Hal ini dilakukan setelah Persipura yang menjadi satu dari empat tim yang berlaga di SCTV Cup baru tiba malam hari ini di Solo.
Kemenangan WO Persisam jelas menjadi sebuah keuntungan meski pada awalnya Persisam sangat berharap bertemu dengan Persipura. Hingga laga perdana ini turnamen pra kompetisi Persisam memuncaki klasemen dengan poin 3 diikuti Persela dan Pelita Jaya dengan satu poin serta Persipura diposisi keempat. **
Hasil SCTV Cup 2011, 25 Oktober 2011:
FT: Pelita Jaya 1-1 Persela Lamongan
FT: Persipura 0-3 Persisam Putra (Walk Out)
Klasemen Sementara:
1.Persisam 1 Main (3 Poin)
2.Pelita Jaya 1 (1)
2.Persela Lamongan 1 (1)
4.Persipura Jayapura 1 (0)

Orange Riders Sambet “Best Of Show 3″

Gelaran Kontes Modifikasi yang digelar salahsatu perusahaan rokok di parkiran GOR Segiri, Sabtu hingga Minggu kemarin menjadi kabar baik bagi Pusamania.

Paddock Orange Riders di kontes modifikasi 22-23 Oktober kemarin di Parkiran GOR Segiri.

Ya, pasalnya grup otomotif Pusamania yang tergabung dalam Orange Rider Comunnity berhasil meraih satu gelar dari beberapa kelas modifikasi yang diperlombakan.
Dari 11 motor hasil modif nak-anak Orange Rider motor Scoopy berciri khas pelangi dinilai juri sebagai Best Of Show 3 untuk kelas matic. Selamat untuk teman-teman Orange Rider!!

Scoopy milik Orange Rider yang berhasil meraih Best Of Show 3.

Orange Riders Comunnity di Parkiran GOR Segiri Samarinda.

7 dari 11 motor modifikasi yang diturunkan Orange Rider.

Inikah jersey baru Persisam? >> http://twitpic.com/75j8xz | *Bukan, jersey ini hanya untuk Turnamen Pra Musim (SCTV Cup), Jersey Persisam 2011/2012 diperkenalkan nanti bersamaan dengan launching tim. :D *sabar ai dulukan*

Piala SCTV: Persisam Menang WO

Laga perdana Persisam Putra v Persipura Jayapura, Selasa (25/10) malam ini dilalui dengan mudah oleh skuad Pesut Mahakam. Ya, Persisam dinyatakan menang WO setelah Persipura Jayapura baru tiba hari ini di Solo via Jakarta.

Christian Gonzalez dkk menang WO atas Persipura Jayapura di laga perdana SCTV Cup.

“Dalam manager meeting tadi disepakati malam ini tidak ada pertandingan Persisam v Persipura, alasannya karena Persipura tidak mungkin langsung bermain malam ini soalnya mereka baru datang dari Papua siang tadi,” ungkap Coeng Agus Setiawan.
Dengan gagalnya laga perdana di turnamen pra musim ini, Persisam dinyatakan menang WO atas Persipura. Dan untuk pertandingan selanjutnya tetap mengikuti jadwal semula.
“Sebelum dinyatakan menang WO, 11 pemain Persisam tetap masuk kelapangan terlebih dahulu. Untuk pertandingan berikutnya kita langsung melawan Pelita Jaya Kamis sore nanti,” tandas Coeng.

Persipura v Persisam Kemungkinan di Tunda

Laga kedua Piala SCTV yang menurut rencana bakal digelar mulai 25 Oktober besok kemungkinan batal terlaksana. Hal itu menyusul belum tibanya satu dari empat tim yang akan bertarung dalam turnamen pra kompetisi tersebut.

Christian Gonzalez dkk saat berlatih di Stadion Manahan Solo, Senin sore (24/10) tadi.

Adalah Persipura Jayapura, juara Indonesia Super League 2010/2011 lalu dikabarkan mengalami kendala dengan jadwal penerbangan dari Papua.
“Akhirnya SCTV mengkonfirmasi soal tiket. Kami baru mendapat kabar bahwa besok tim akan terbang menuju Solo. Namun, kemungkinan besar Persipura tidak bermain besok. Manajemen meminta pergantian jadwal dikarenakan telatnya SCTV memberi konfirmasi. Soal jadwal, kita tunggu info selanjutnya dari panitia, karena tidak mungkin begitu tim tiba besok langsung bertanding,” tulis skater18 dikutip dari Persipura Kaskus.
Pihak panitia penyelengara SCTV Cup sendiri belum memberikan keterangan resmi tentang situasi ini. Namun jika melihat situasi seperti ini, tidak lazim tim yang baru datang sore langsung bermain malam harinya. Dan kemungkinan besar, Persipura dan Persisam bakal ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Pemain Persisam 2011-2012

Sehubung dengan masih bergeraknya bursa transfer di Liga Indonesia untuk musim 2011/2012. Untuk sementara kami juga menampilkan daftar buruan Persisam yang masih berstatus negosiasi. Berikut daftar lengkapnya…
Dipertahankan:
Ronald Daian Fagundez Olivera – Asing
Fandy Mochtar
Fajar Legian Siswanto
Akbar Rasyid
M Roby
Djayusman Triasdi
Isdianto
Agung Prasetyo
Pemain Baru:
Christian Gonzalez – dari Persib Bandung
Eka Ramdani – dari Persib Bandung
Luc Owana Zoa – dari Anzhi Makhachkala (Liga Rusia)/Cameron
Srdan Lopici – dari Montenegro
Diaz Angga Putra – dari Persib Bandung
Johan Yoga Utama – dari Persib Bandung
Joko Sidik Fitra Yono – dari Bontang FC
Arifki Eka Putra – dari Bontang FC
Tri Setyo Nugroho – dari PSIS Semarang
Usman Pribadi – dari Deltras Sidoarjo
Yongki Aribowo – dari Arema Indonesia
Jerry Boima Karpeh – dari Churchill Brothers SC (India)/Australia
Supriyono – dari PSM Makassar

Piala SCTV: Ajang Mematangkan Persiapan

Persisam Putra akan melakoni laga perdana mereka di SCTV Cup menghadapi jawara ISL musim lalu, Persipura Jayapura, Selasa malam besok. Meski ditantang tim kuat, namun Persisam Putra tak melakukan persiapan khusus.

Persisam Putra berkesempatan mengukur kekuatan tim sebelum terjun di kompetisi resmi awal desember mendatang.

Hal tersebut diutarakan manajer tim Coeng Agus Setiawan malam tadi. Menurutnya turnamen SCTV Cup ini hanya bagian dari persiapan tim menjelang diputarnya kompetisi resmi, yang direncanakan berjalan awal Desember nanti.
“Bukannya kami sekadar ikut pada turnamen kali ini. Tapi kami tak melakukan persiapan khusus. Kami hanya ingin mematangkan tim dan memaksilkan persiapan yang sudah dijalankan,” terang Coeng.
Selama hampir 3 pekan menjalani pemusatan latihan di Jogjakarta, Persisam Putra memang terus digenjot latihan teknik dan strategi, serta disisipi peningkatan kondisi fisik. Dan selama persiapan tersebut, skuad Pesut Mahakam dua kali menjalani laga uji coba, masing-masing menghadapi Persiba Bantul dan PSIM Jogjakarta.
“Dari dua kali bertemu dengan lawan tersebut, evaluasi langsung dilakukan. Dan hasil evaluasi akan dilihat di turnamen yang akan kita ikuti. Terus terang kami tak ada target di turnamen ini, selain membenahi kelemahan yang masih ada,” terangnya.
Persisam Putra sendiri selama ini tak pernah bisa mengalahkan Persipura di kompetisi ISL. Musim lalu bahkan anak-anak Mutiara Hitam menasbihkan gelar juara mereka, setelah mengalahkan Persisam putra di Stadion Segiri.
Padahal saat itu tuan rumah sangat diunggulkan untuk menunda pesta Persipura. Pasalnya tim besutan Jacksen F Tiago saat itu tak komplet karena beberapa pemainnya cedera.
Di laga besok malam, Persipura pun tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Selain beberapa pemainnya masih bergabung dengan Timnas U-23 untuk SEA Games, Persipura saat ini juga baru mematangkan persiapan setelah ditinggal beberapa pemainnya musim lalu.

Piala SCTV: Srdjan Lopicic Absen

Daniel Roekito (DR) dipastikan tak bisa menjalankan skema permainan sesuai dengan keinginannya, saat bertemu Persipura Jayapura di laga perdana SCTV Cup besok malam. Pasalnya gelandang serang asal Montenegro, Srdjan Lopicic kemungkinan besar absen.

Laga perdana Persisam di turnamen pra kompetisi tanpa kehadiran Srdjan Lopici]

Cedera engkel yang dialami Lopicic, membuatnya harus menjalani latihan tersendiri dalam 3 hari terakhir. Lopicic baru latihan bersama pemain lainnya kemarin sore, setelah cederanya berangsur membaik.
“Dia (Lopicic) memang sudah sembuh meski belum total. Tapi kemungkinan dia dimainkan melawan Persipura sangat kecil, karena ia tak menjalani latihan bersama pemain lain secara penuh dalam 3 hari terakhir,” terang Coeng.
Dijelaskan Coeng, absennya Lopicic memang membawa pengaruh meski tak terlalu besar. Untungnya ini hanya sebuah turnamen kecil, jadi absennya Lopicic juga memberi kesempatan kepada pemain lain untuk dicoba kemampuannya.
Di sektor gelandang, Persisam Putra memiliki beberapa opsi. Diantaranya adalah Eka Ramdani serta Fandy Mochtar. Selain itu Akbar Rasyid juga bisa diplot menutup absennya Lopicic. “Saya pikir bukan masalah besar dengan ketidakhadiran Lopicic,” terang Coeng.
Komposisi Pesut Mahakam saat ini hanya minus Yongki Ariwibowo yang masih bergabung dengan Timnas SEA Games. Pemain lain yaitu M Roby dan Cristian “El Loco” Gonzales, sudah bersama tim sejak beberapa hari lalu.
Dan pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, seluruh awak tim bertolak dari Jogjakarta menuju Solo. Dari keterangan diperoleh harian ini malam tadi, kubu Persipura diperkirakan baru mendarat di Jogjakarta malam ini.
“Saya ada dihubungi Jacksen F Thiago tadi sore (kemarin sore, Red). Katanya mereka masih berada di Jayapura dan baru berangkat sekitar pukul 16.00 WIT. Jadi kemungkinan besar mereka baru sampai malam di Jogjakarta,” terang Coeng.

7 Pemain Junior Sudah Bergabung

Latihan Persisam Putra, Sabtu (10/9) pagi ini di Stadion Segiri Samarinda sudah diikuti tujuh pemain junior dari Persisam U21.

Sevan Lingga #24 satu diantara tujuh pemain junior yang diproyeksi ke senior.

Dipanggilnya ketujuh pemain Persisam U21 seperti diinginkan Presiden Direktur, H Harbiansyah Hanafiah untuk lebih memberikan kesempatan kepada pemain binaan Pesut Mahakam.
Apalagi, calon pelatih Persisam, Daniel Roekito dikenal jitu dalam mengasah cara bermain skuad junior.
Dalam latihan yang dipimpin asisten pelatih, Hendri Susilo, pagi ini. Ketujuh pemain Persisam U21 itu diantaranya Imam Koko Bayhaqi, Aldair Makatindu, Sucipto, Muhammad Mari Siswanto, Rahel Radiansyah, Sevan Lingga dan Muhammad Ramadhani. Nama terakhir bahkan sudah berlatih sejak hari pertama Persisam mengelar latihan.
Beberapa hari lalu, Persisam Putra dikabarkan akan menganut sistem jangka panjang dalam mengontrak pasukan junior. Kontrak dua hingga tiga tahun akan ditawarkan manajemen nantinya.
Hal ini juga untuk menjaga supaya pemain binaanya tak lepas ke klub lain. Pasalnya, ketujuh pemain yang dipanggil ke senior, diketahui sudah didekati tim-tim ISL (Level 1) maupun Divisi Utama (Level 2). “Ada klub ISL yang ajak saya main di profesional, tapi saya tetap mau di Persisam. Saya juga masih mau main di PON bela Kaltim,” kata Aldair Makatindu, top skor ISL U21 musim 2010/2011 kepada Pusam Cyber.
Disisi lain, Manajer Operasional Persisam junior, Ony Yahya mengatakan saat ini, hampir semua pemain binaan mereka tetap berkomitmen penuh membela Persisam Putra. “Mereka komitmen untuk tetap di Samarinda, saya sudah bicara dan mereka ingin karir pertama mereka di level senior itu, untuk membela Persisam. Jadi insyaallah pemain binaan kita tidak akan di comot tim lain lagi,” tandas pria yang juga Direktur Operasional Akademi Sepakbola Harbi tersebut. (abe)

Hujan Deras, Latihan Persisam Ditunda

Pusamania kembali harus menahan keinginan mereka melihat skuad kebanggaan. Pasalnya, latihan perdana Persisam yang menurut rencana akan digelar Rabu sore ini urung terlaksana. Hujan deras yang menguyur Theater Of Hell – julukan Stadion Segiri – menjadi penyebabnya.

Pemain Persisam Putra musim lalu, saat berlatih dibawah guyuran hujan.

Ditundanya latihan perdana Persisam disampaikan Media Officer Persisam, Sofyan Upi. Menurutnya, dengan hujan deras seperti tadi, tim lebih memilih untuk menjaga kondisi pemain.
“Tadi rencananya cuma latihan ringan, kalau dipaksakan pemain bisa sakit. Lagi pula lapangan segiri tidak bisa digunakan sembarangan dalam kondisi hujan,” jelasnya.
Mendengar kabar tersebut, ratusan Pusamania yang sudah sejak siang hari terlihat seluyuran di Stadion Segiri kecewa. “Aduh ditunda lagi,” ucap Edwin, dengan nada sedih.
“Tapi alasan manajemen memang wajar, selain itu stadion segiri juga memang harus dirawat. Lagian kami tidak mau stadion kebanggaan ini rusak, saya akan datang lagi besok,” tandasnya.
Dari pemantauan Pusam Cyber, beberapa pemain yang sudah terlihat berada di Mes Persisam diantaranya Diaz Angga Putra, Johan Yoga Utama, Akbar Rasyid, Irsyad Aras, Djayusman Triasdi, Arifki Eka Putra, Joko Sidik, Park Chul Hyung dan Ronald Fagundez. (Dimas)

www.pusamania.org

profil pemain persisam

Aldair Makatindu, New Gladiator Persisam

Mempunyai skill mumpuni, insting tajam sebagai seorang gladiator masa depan tak membuat Aldair Makatindu besar kepala. Sikapnya yang ramah dan memiliki semangat tinggi dalam mengejar cita-citanya sebagai pemain profesional terus ditunjukkan pemain kelahiran Jakarta, 25 Mei 1992 itu.

Aldair Makatindu, pemain muda potensial Persisam, ingin bersinar di junior dan senior.

Mengawali karir junior di Persmin Minahasa dan Persma Manado tahun 2007 hingga 2008, anak dari mantan pemain Samarinda tahun 90an, Abner Makatindu ini memutuskan bergabung dengan Persisam junior. Dukungan sang bunda, Cristin Malik Makatindu juga berpengaruh kenapa ia memilih sepak bola untuk masa depan.
“Bakat saya lahir dari keluarga, bapak saya dulunya mantan pemain bola, ibu saya juga gemar dengan bola jadi saya didukung penuh keluarga,” ungkapnya.
Di Persisam Putra, Aldair menemukan kesuksesannya. Polesan duet pelatih junior Persisam, Aeb Berlian dan Aviv Subarkah membuat permainan Aldair semakin matang.
Hingga pekan ke-7 Persisam junior dibawanya nangkring sebagai capolista. Tak hanya itu, Aldair hingga kini sudah mengemas 7 gol yang membuat namanya tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sementara ISL U21. “Saya memang ingin mengejar gelar topskor, tapi yang terpenting bagaimana bisa membawa Persisam U21 menjulang piala,” harapnya.
Anak pertama dari 3 bersaudara ini juga telah merasakan atmosfer ISL bersama tim senior. Debut perdana Aldair terjadi saat Persisam krisis pemain dilini depan, Aldair pun diplot masuk skuad inti saat menjamu Pelita Jaya. Meski belum menciptakan gol, namun permainan konsisten yang diperlihatkan pengagum Gonzalo Hiduan membuat namanya semakin bersinar.
“Suporter disini memang sangat fanatik, saya sebenarnya tipikal orang yang pemalu, makanya saya terkadang nervous saat diajak berfoto.” kata Aldair saat ditanya tanggapan tentang sambutan Pusamania. (abe)

• Profile :

Nama : Aldair Makatindu
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 25 Mei 1992
Nomor Punggung : 9 (Senior), 25 (Junior)

• Orang Tua :

Bapak : Abner Makatindu
Ibu : Cristin Malik Makatindu
Saudara : Anak ke-1 dari 3 Bersaudara
Akun Twitter : @_Aldair25

• Karir Klub :

2007 - Persmin Minahasa
2008 - Persma Manado
2009 - Panter (Klub Internal Persma Manado)
2010 - Persekaba Bangkalan (Divisi III Nasional)
2011 - Persisam Putra Samarinda

merobak tim persisam

Persisam Pagari Pemain Junior

Mengkilatnya prestasi pasukan Pesut Junior di Indonesia Super League musim lalu membuat manajemen Persisam terkesima. Untuk itu, Persisam pun memastikan akan memagari pemain junior mereka.

“Ya, pemain-pemain junior jelas akan kita jaga. Mereka ditempa di junior saat ini untuk di proyeksi ke tim senior nantinya. Kebetulan pemain-pemain junior kita juga banyak yang membela Kaltim di PON Riau nanti, itu bagus untuk mereka,” jawab Ony Yahya, Manajer Operasional Persisam Junior.
Pria yang juga Direktur Operasional di Akademi Sepakbola Harbi ini juga menerangkan saat ini banyak anak muda Samarinda yang siap menjadi cikal bakal pemain Kota Tepian. “Akademi kita insyaallah akan terus dipersiapkan untuk mencetak bibit handal, kedepan karir mereka berjenjang. Dari usia 10, 12, 14, dan 16,” kata Ony.
Disinggung mengenai banyaknya tawaran yang dilakukan tim luar kepada pemain Persisam U21, Ony mengaku sudah berkomunikasi dengan para pemain junior Persisam. “Mereka semua mengaku fokus ke PON untuk membela Kaltim, untuk urusan jenjang ke karir profesional, mereka semua ingin membela Persisam sebagai klub pertama di level profesional,” jelas Ony.
Beberapa nama, yang disebut-sebut sudah didekati klub-klub di Indonesia. Diantaranta adalah, Aldair Makatindu, Rahel Radiansyah, Sucipto, Muhammad Mari Siswanto, Muhammad Ramadhani dan Qiqi Baihaqi. “Ya, saya dengar juga nama tersebut sudah didekati banyak klub. Tapi perlu diketahui, susah untuk mendapatkan mereka, karena mereka lebih mencintai Persisam,” pungkas Ony.
Disisi lain, Persisam juga dikabarkan akan memberlakukan kontrak per-tiga tahun untuk pemain-pemain junior berpotensi. (dmz)

kabar baru

Manajemen Persisam Putra terus melakukan persiapan. Setelah mendapatkan kepastian dari Daniel Roekito sebagai arsitek tim musim depan. Persisam kini bersiap dengan komposisi tim.

Esteban Guillen, kemungkinan akan melengkapi skuad asing Uruguay di Persisam musim depan.

Dan dari beberapa pemain asing yang sudah siap membela Persisam musim depan. Tampaknya, nuansa Uruguay semakin jelas terlihat.
Jika sebelumnya, Ronald Fagundez dipastikan akan dipertahankan di Persisam. Disusul dengan mantan rekan senegaranya, Christian Gonzalez. Nama terakhir yang kabarnya berniat bergabung adalah Esteban Guillén, eks skuad Arema FC musim lalu.
Ya, ketiga nama diatas jelas bukan hal asing diantara mereka. Jauh sebelum ketiganya berkarir di Indonesia. Baik, Ronald, Christian dan Esteban dikenal akrab. “Kami satu kampung di Uruguay, jadi kami saling memahami satu sama lain,” urai Ronald Fagundez.
Esteban yang musim lalu sukses membawa Arema FC bertengger di sebagai runner up liga, juga tak menapik peluangnya bergabung bersama Ronald di Persisam. “Kalau Persisam mau, saya akan pertimbangkan. Kenapa tidak,” ucapnya kepada PusamCyber di Apartemen Sudirman Jakarta (Tempat tinggal Ronald) beberapa waktu lalu.
Pernyataan keduanya juga selaras dengan kabar terbaru dari Direktur Operasional Persisam, Erwin D Budiawan. Menurut pria yang juga Exco PSSI bidang pembinaan usia dini dan sepak bola wanita tersebut, baik Ronald dan Esteban sudah melakukan pembicaraan bersama manajemen. “Ya, Kamis kemarin manajemen sudah bertemu Ronald sama Esteban juga,” singkatnya kepada PusamCyber via BlackBerry Messenger.
Disinggung mengenai peluang beberapa pemain incaran merapat ke Persisam. Erwin mengaku belum bisa berbicara banyak. “Yang jelas kita sudah berbicara dengan mereka, untuk Christian dia sudah bilang tertarik ke Persisam tapi untuk saat ini dia meminta ijin untuk berkonsentrasi dengan timnas dulu. Tadi siang kita juga sudah ketemu sama Abanda Herman. Mohon doanya, semoga semua bisa berjalan dengan lancar,” jawab Ketua PSSI Pengkot Samarinda tersebut mengakhiri. (arul)

kabar transfer pemain persisam

Park Chul Hyung Merapat

M Roby dari skuad Persisam Putra musim depan, jelas banyak disesali banyak pihak. Pasalnya selama ini Roby selalu menjadi andalan di barisan belakang, meski gol kemasukan Pesut Mahakam musim lalu tak bisa dikatakan baik.

Park Chul Hyung #20 segera merapat ke Persisam, untuk menempati posisi M Roby yang memilih hijrah ke Arema FC.

Namun Tommy Ermanto Pasemah sudah menyatakan kalau suporter tak perlu khawatir kehilangan ikon terbaik mereka. Sebab setelah Roby tak memperpanjang kontraknya, tawaran pemain belakang langsung mengalir.
Dan salah satu pemain ditawarkan ke manajemen adalah Park Chul Hyung, stopper jangkung asal Korea Selatan yang musim lalu membela Semen Padang. Pemain kelahiran 17 Maret 1982 tersebut, ditawarkan Eko Subekti, agen Park pada manajer tim Coeng Agus Setiawan kemarin siang.
“Saya mendapat informasi tersebut dari manajer tim. Katanya Park siap ditawarkan ke kita sebagai pengganti perginya M Roby,” terang Tommy.
Bukannya kebetulan, tetapi Tommy sebelumnya sudah akan mengusulkan nama Park Chul Hyung sebagai bagian dari tim Persisam Putra musim depan. Ternyata pemain tersebut justru ditawarkan agennya kepada Persisam Putra.
“Makanya saya sempat kaget juga ketika mendapat kabar tersebut. Saya pikir hilangnya Roby akan tertutupi dengan kehadiran Park Chul Hyung,” tambahnya.
Musim lalu Park menjadi andalan utama Semen Padang. Total pemain dengan tinggi badan 185 dan berat 78 Kg tersebut, bermain sepanjang 2439 menit untuk Semen Padang dalam 28 laga.
Sementara pada musim 2009/2010, Park bermain untuk Persema Malang sebanyak 11 partai dengan total menit 919. Bersama Semen Padang, Park berhasil membawa timnya tersebut finis di posisi 4 Besar klasemen akhir. Prestasi tersebut jelas sebuah kejutan, karena Semen Padang adalah tim pendatang baru di ISL.
“Mudah-mudahan Park benar-benar jadi bergabung dengan kita. Paling tidak kesedihan suporter akan hengkangnya Roby bisa terobati dengan adanya Park. Semua tahu bagaimana kualitasnya selama ini. Dan saya pribadi yakin, musim depan barisan belakang kita akan lebih tangguh dibandingkan sebelumnya,” kata Tommy.

transfer pelatih

Daniel Roekito Sepakat Tanggani Persisam

T

anda-tanda Persisam Putra bakal ditangani pelatih anyar musim depan kian mendekati kenyataan. Ini setelah manajemen Persisam Putra menemui kata sepakat dengan Daniel Roekito (DR), mantan arsitek Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.

Daniel Roekito, dalam waktu dekat akan menyelesaikan kontraknya bersama klub lamanya sebelum benar-benar resmi menjadi pelatih Persisam Putra Samarinda.

Manajemen sudah mendapatkan pernyataan dari DR, yang mengaku siap bergabung dengan Persisam Putra musim depan. General Manager Persisam Putra, Tommy Ermanto Pasemah kemarin sore menjelaskan, Persisam Putra memang berharap DR bisa menjadi pelatih musim depan. Sebab DR memiliki banyak pengalaman selama berkiprah di sepak bola nasional.
“Kita tentu ada perubahan lebih baik musim depan. Makanya dengan adanya pernyataan dari Daniel, saya pikir kita bisa membangun tim menjadi lebih tangguh nantinya. Sebab kita semua tahu bagaimana kualitas seorang Daniel Roekito,” terang Tommy.
Meski menyatakan sepakat bergabung, namun DR kata Tommy belum meneken kontrak resmi dengan Persisam Putra. Artinya kepastian ia menangani Persisam Putra, baru bisa dinyatakan 100 persen saat yang bersangkutan membubuhkan tanda tangannya di surat kontrak. Dijelaskan Tommy, ada beberapa hal yang ingin diselesaikan DR pada tim yang masih mengikatnya kini. “Tapi saya yakin Daniel Roekito akan bergabung dengan kita musim depan,” tambahnya.
Sementara itu DR sendiri saat dikonfirmasi terpisah mengaku siap kalau memang mendapat kepercayaan menjadi pelatih di Samarinda. menurutnya atmosfer sepak bola di Kota Tepian sangat bagus, hal tersebut bisa dilihat dari tingginya animo penonton yang hadir di stadion setiap kali Persisam Putra bertanding.
“Itu salah satu faktor mengapa saya berhasrat menjadi pelatih di Persisam Putra. Tapi tujuan utama saya adalah membawa Persisam Putra meraih prestasi lebih tinggi lagi. Semoga musim depan hasilnya sesuai dengan keinginan semua orang, terutama warga Samarinda dan lebih khusus lagi suporter Persisam Putra,” tegasnya. (upi)

kabar transfer pemain persisam

Didekati Arema, Ronald Tegaskan Bertahan

Kabar bakal hengkangnya pilar-pilar utama Persisam Putra musim depan, terus saja mengalir sampai saat ini. Dan salah satu pemain asing milik Pesut Mahakam, Ronald Fagundez menjadi salah satu bidikan klub-klub besar musim depan.

Ronald Fagundez dan keluarga mengaku betah di Samarinda.

Dan Arema Indonesia dikabar menjadi salah satu “pemburu” pemain kidal asal Uruguay tersebut. Namun kemarin siang, Ronald membantah keras kalau dirinya ingin meninggalkan Persisam Putra.
Menurutnya, ia masih terikat kontrak dengan Persisam dan tetap memperioritaskan tim Kota Tepian, jika musim depan masih mendapat tawaran.
“Saya memang dapat tawaran dari Arema untuk bermain di sana musim depan. Tapi saya katakan, saya masih terikat kontrak dan saya sangat menghormati kontrak saya. Seandainya kontrak saya berakhir, saya tetap ingin bermain di Samarinda,” kata Ronald.
Ya, Ronald memang pernah menyatakan tak ingin pindah dari Persisam Putra. Ia menyebut banyak faktor yang membuatnya betah. Salah satunya adalah kebersamaan dalam. Selain itu keluarganya juga sudah betah tinggal di Samarinda.
“Saya sudah mendapatkan apa yang saya inginkan di Samarinda. Rasanya tak ada alasan kuat saya meninggalkan klub ini, kecuali manajemen memang tak memperpanjang kontrak saya,” kata ayah dari seorang putra bernama Franco tersebut.
Sementara pemain lain yang saat ini tengah diburu adalah Achmad Sembiring Usman dan Fandy Mochtar. Kedua pemain asal Ternate ini menurut informasi diterima Sapos, tengah didekati PSM Makassar. PSM memang banyak membidik pemain Persisam Putra. Selain kedua pemain tersebut, Djayusman Triasdi sudah lama diisukan bakal bergabung dengan PSM Makassar. (upi)

kabar pusamania

Pusamania Malaysia Juara Futsal di KL

Diam-diam para pelajar Indonesia di luar negeri sukses membuat prestasi, sekaligus membawa nama daerah disebuah turnamen.

Pusamania Malaysia berhasil menjadi Runner Up di Persekutuan Kuala Lumpur.

Pusam Indonesia Sempurna FC (PIS FC), salah satu klub futsal asal Indonesia yang dihuni beberapa pelajar asal Samarinda, berhasil meraih prestasi di Multimedia University Cup 2011, atau Turnamen Tahunan Pelajar Persekutuan Kuala Lumpur 2011, yang dilaksanakan di lapangan Cyber Jaya Futsal.
PSI FC berhasil menempati posisi runner up di turnamen tersebut, setelah dikalahkan sesama tim asal Indonesia, Sunesia (Sunway Indonesia) dengan skor 2-3 lewat drama adu penalti.
Nabil Husein, salah seorang pemain di PIS FC kepada Sapos kemarin siang mengatakan, Turnamen Tahunan Pelajar Persekutuan Kuala Lumpur dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 14-15 Agustus lalu.
“Turnamen ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan panitia di Kuala Lumpur. Dan kami yang ada di Kuala Lumpur, mencoba ikut turnamen tersebut. Hasilnya cukup memuaskan kami, karena kami bisa menempati posisi kedua,” kata Nabil.
PIS FC sendiri dihuni Fariz Moslem, Nabil Husein, Fuad, Abdul Kadir (Samarinda). Sementara pemain lainnya adalah Cakra, Shandy, Said Thoha dan Ronny Fuy.
Dijelaskan Nabil, PIS FC adalah kelompok Pusamania Malaysia. Korwil ini merupakan kelompok suporter pertama yang ada di luar negeri.
“Kami membentuk korwil ini pada pertengahan tahun lalu, sebagai wadah anak-anak Samarinda berkumpul. Kebetulan kami memiliki hobi yang sama, yaitu sepak bola dan futsal. Kami pun tak mau melupakan nama daerah asal kami, makanya nama klub kami sisipkan nama Pusam,” terang Nabil, yang juga bertindak sebagai ketua.
Disinggung mengenai hasil turnamen, Nabil mengatakan sepanjang perjalanan di Turnamen Tahunan Pelajar Persekutuan Kuala Lumpur 2011 tersebut, PIS FC berhasil mengalahkan beberapa tim di babak penyisihan, sampai akhirnya bertemu sesama tim asal Indonesia.
“Namun meski hanya sebagai runner up, kami senang karena kami bisa membuktikan anak-anak Pusamania bukan cuma jago kandang,” tegasnya. 



sumber berita:www.pusamania.org

berita persisam

Persisam Dukung Kontrak Pemain Dibatasi

Wacana pembatasan kontrak pemain asing dan pemain lokal dianggap masih belum final dan akan diputuskan oleh PSSI.

Erwin D Budiawan

Kabar yang berkembang, untuk kontrak pemain asing akan diusulkan dibatasi nilai kontraknya sebesar Rp 900 juta dan pemain lokal Rp 500 juta.

Bahkan untuk kontrak pemain diberlakukan selama tiga tahun. Menanggapi wacana itu, Direktur Operasional Persisam Putra Samarinda Erwin Dwi Budiawan mengatakan, usulan itu akan dibahas ditingkat klub-klub profesional jika sudah dinyatakan lolos verifikasi persyaratan.

“Keputusan terkait kontrak baru sebatas wacana, dan nanti klub akan diundang untuk memutuskan mau atau tidak. Jadi belum merupakan keputusan PSSI untuk format pertandingan mendatang,” ucap Erwin, Selasa (16/8/2011).

Disinggung bagaimana dengan sikap Persisam? Erwin secara pribadi menyatakan setuju dengan adanya pembatasan nilai kontrak pemain asing dan lokal.

“Manajer kita (Harbiansyah) pernah mengatakan, salah satu beban biaya yang paling tinggi adalah kontrak pemain asing. Karena tidak ada batasan nilai transfer pemain dengan kriteria tertentu. Kalau itu masuk dalam peraturan pertandingan, Persisam mendukung,” ungkapnya.

Menurut Erwin, saat ini seluruh klub-klub yang akan menjadi peserta kompetisi di ISL masih dalam proses memenuhi verifikasi AFC.

Mungkin saja, lanjut dia, wacana itu dimunculkan untuk bisa menjadi perhatian dan agenda klub-klub agar biaya atau anggaran kontrak pemain asing dan lokal tidak terlalu membebani biaya klub.

Informasi yang dihimpun Tribun, musim kompetisi tahun lalu juga pernah ada batasan nilai kontrak pemain. Namun faktanya, banyak klub-klub yang melanggar karena ini kepentingan untuk kekuatan tim di masing-masing klub.

sumber berita:www.pusamania.org

pemain persisam di panggil timnas U-19

Generasi Persisam Putra, terutama dari skuad junior mulai banyak memperlihatkan kualitas terbaik mereka.

Goldy Aulia Syafrizan, kiper binaan Akademi Harbi Putra Samarinda dipanggil timnas U19.

Setelah 3 pemain sempat “promosi” ke tim senior, yaitu Aldair Makatindu, Sucipto dan Radiansyah Rahel, kini salah seorang kiper muda milik Pesut Junior Goldy Aulia Syafrizan, dipanggil menjadi bagian dari skuad Timnas U-19 ke Piala AFF yang berlangsung di Myanmar, 8-20 September mendatang. Goldy sendiri musim lalu berperan sebagai kiper pelapis untuk Ramadhani.
Usianya yang masih muda, membuat Goldy terpilih menjadi salah satu bagian dari skuad Timnas U-19 yang diarsiteki Zulkifli Alfat. Manajer Persisam Putra U-21, Dimas Raditya kepada Sapos kemarin siang mengatakan Goldy saat ini sudah berada di Aceh untuk menjalani pemusatan latihan bersama pemain lainnya, tepatnya di lapangan H Murtala.
“Goldy bergabung sejak 10 Agustus lalu dan semua pemain diinapkan di Hotel Jumpa. Goldy dipanggil setelah manajer Timnas U-19, Kennedy meminta kepada kami untuk menambah kekuatan di posisi kiper,” terang Dimas.
Terpilihnya pemain kelahiran Agustus 1993 ini, jelas membuat bangga manajemen Persisam Putra secara keseluruhan. Sebab pemain Persisam Putra U-21, memang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain profesional. Dan Goldy yang masih berstatus pelajar di SMA 13 Samarinda, merupakan salah seorang pemain termuda dalam skuad Persisam Putra U-21 lalu.
“Goldy memang gagal menjadi bagian dari skuad tim PON Kaltim. Tetapi ia bukannya kalah kualitas, tetapi usianya memang masih terlalu muda untuk bersaing dengan kiper lainnya,” terang Dimas.
Timnas Indonesia U-19 sendiri merupakan Timnas U-19 ini merupakan tim asal Aceh, yang mewakili Indonesia setelah berhasil menjuarai pada Arafura Game di Darwin Asutralia awal 2011 lalu.
Pada pelaksanaan Piala AFF di Myanmar nanti, Indonesia bergabung bersama bersama tuan rumah Myanmar, Laos, Vietnam dan Brunei Darussalam di Grup B. Sementara di Grup A dihuni Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia dan Kamboja.
Pelatih Zulkifli Alfat rencananya akan melakukan uji coba sebelum bertolak ke Myanmar menghadapi Persiraja U-21, PSMS Medan U-21 serta Timnas U-23. “Informasi terakhir saya terima, Timnas U-19 ini akan bertolak ke Myanmar pada 6 September. Mereka juga akan menjalani serangkaian uji coba sebelum bertanding di ajang Piala AFF,” terang Dimas. (upi)

sumber berita: www.pusamania.org

foto

jadwal timnas untuk menuju ke piala dunia berasil

jadwal timnas indonesia
WCQ Iran - Indonesia 02/09/11 20:00 WIB WCQ Indonesia - Bahrain 06/09/11 20:00 WIB WCQ Indonesia - Qatar 11/10/11 20:00 WIB WCQ Qatar - Indonesia 11/11/11 20:00 WIB WCQ Indonesia - Iran 15/11/11 20:00 WIB WCQ Bahrain - Indonesia 29/02/12 20:00 WIB

PSSI Akan Maksimalkan Dana Hak Siar

Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein menyatakan akan memaksimalkan pendapatan dari dana hak siar tayangan sepakbola Indonesia. Menurutnya, dana hak siar yang diperoleh selama ini sangat rendah bila dibandingkan dengan negara Asia lainnya.

Elia Enggan Bergabung Ke Juventus

Winger Hamburg Eljero Elia mengaku tidak tertarik bergabung ke Juventus pada bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 24 tahun itu beralasan, Bianconeri bukan klub yang bisa meningkatkan penampilannya pada saat ini.

kabar transfer pemain persisam

Persisam dikabarkan berhasrat menggaet bomber Timnas Chris Gonzalez. Apa jwban Gonzalez? El Loco nyatakan kesiapannya brgabung dgn Persisam.

kontrak dr

DR: "Kita lihat sampai tgl 15 Agustus, kalau masih belum ada kejelasan dgn Persib. Saya akan pikirkan tawaran klub lain,"

Saat ini kami sudah siap di verifikasi, dari lima aspek persyaratan. kami sudah penuhi semua,” - GM Persisam Putra, Tommy Ermanto Pasemah.

Lima Aspek Beres, Persisam Siap di Verifikasi

pusamania.org

bagi yg mau tau kabar terbaru sekitar dunia dan sepak bola